inilah Alasan Mengapa Cincin Dipasang Pada Jari Manis

Image by dinarmagzz.blogspot.com

Halo sahabat pembaca. kebanyakan dari kita mungkin malas mencari tahu mengapa cincin dipakaikan di jari manis kita,? Sebenarnya ada sebuah filosofi mengenai alasan mengapa cincin digunakan pada jari manis. Berikut ini akan saya jelaskan apa makna dalam pemasangan cincin pada jari manis.

Ada perumpamaan pada jari-jari kita, seperti berikut
-) Ibu jari melambangkan orang tua kita
-) Telunjuk melambangkan saudara kita
-) Jari tengah melambangkan diri kita sendiri
-) Jari manis melambangkan pasangan hidup kita
-) Jari kelingking melambangkan anak-anak kita.

Untuk merepresentasikannya, cobalah bentuk pola tangan seperti pada gambar diatas,

Setelah membentuk pola diatas, pertama silakan anda buka ibu jari anda yang menyatu seperti gambar diatas, ingat, bahwa ibu jari anda melambangkan orang tua anda, saya yakin anda bisa memisahkan ibu jari anda dengan mudah kan, ini merupakan perumpamaan bahwa anda tidak bisa hidup selamanya bersama dengan orang tua anda.

Kedua, tetap buat pola tangan seperti gambar diatas, kemudian coba anda pisahkan kedua telunjuk anda, pasti dengan mudah anda bisa melakukannya kan.? telunjuk melambangkan saudara anda, maksudnya, anda tidak juga tidak bisa selamanya bersama dengan saudara anda, kelak akan tiba masanya kita dan saudara kita mengambil jalan hidupnya masing-masing.

Ketiga, masih seperti pola tangan diatas, coba anda pisahkan jari kelingking anda yang masih menyatu, maka dengan mudahnya anda juga bisa memisahkannya bukan, ingat, jari kelingking melambangkan anak-anak anda, artinya, anda tidak bisa selamanya hidup bersama dengan anak anda, seperti halnya saudara anda, akan tiba masanya bagi mereka untuk memilih jalan hidupnya masing-masing.

Terakhir, coba anda pisahkan jari manis anda yang masih menyatu. Sulit untuk dilepaskan bukan...?
Mengapa demikian.?

Jari manis melambangkan pasangan hidup anda, pada jari inilah cincin pernikahan anda terpasang, dalam hal ini anda dan pasangan anda yang telah ditakdirkan bersama, bukan hanya bersama dalam beberapa hari saja, namun anda bersama selama-lamanya, dalam suka dan duka, hidup bersama selamanya hingga satu takdir memisahkan anda yaitu KEMATIAN.