Seruan Donald Trump Untuk Melarang Umat Islam Masuk Ke Amerika

Image by en.wikipedia.org

Halo sahabat pembaca.! Donald John Trump, ia merupakan salah satu pebisnis tersukses di Amerika Serikat, masuk dalam 20 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Saat ini Trump mencalonkan diri sebagai calon Presiden Amerika Serikat yang baru, ia merupakan kandidat yang diusung oleh Partai Republik, namun baru - baru ini dalam kampanyenya, ia secara terang - terangan menyatakan bahwa masalah yang paling besar di Amerika adalah Muslim, dan jika ia kelak jadi Presiden ia akan menutup semua mesjid di Amerika, sontak saja pernyataan Trump ini menimbulkan kecaman dari banyak kalangan, bahkan rakyat Inggris yang melihat pidato Trump tersebut ramai - ramai membuat petisi untuk melarang Trump datang ke Inggris. Banyak pihak yang menganggap bahwa pernyataan Trump tersebut merupakan bentuk diskriminasi berat dan mampu memicu perpecahan dan justru akan berakibat semakin bertambahnya kebencian terhadap Amerika.

Pihak White House atau Gedung Putih bereaksi keras terhadap pernyataan Trump tersebut, menurut mereka hal yang disampaikan Trump tersebut merupakan bukti betapa tidak mampunya Trump menjadi presiden, menurut juru bicara kepresidenan Josh Earnest, "Kenyataan bahwa Trump melarang umat muslim masuk ke Amerika dan ingin menutup Mesjid merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia untuk bebas memeluk agamanya masing - masing"

Josh Earnest kembali mengungkapkan bahwa seorang calon Presiden merupakan orang - orang yang mengerti bahwasanya mereka akan disumpah untuk mengayomi maupun melayani masyarakat, bahkan pernyataan Trump tersebut tidak hanya mendapat kecaman dari pihak oposisi, namun kecaman juga datang dari sesama anggota partai Republik. Senada dengan Earnest, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengatakan pernyataan trump tersebut sangat berpotensi menimbulkan bahaya bagi negara.