Image By |
Halo sahabat pembaca. Negara Islam Irak dan Syiria atau biasa disebut ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria) kembali menebarkan teror di Indonesia, kali ini mereka menebar teror di Kepulauan Riau, Kepolisian daerah Riau sendiri sudah mengeluarkan pernyataan siaga I terhadap ancaman teror yang dikeluarkan oleh Negara Islam Irak dan Suriah ini. Ancaman teror itu sendiri telah diterima oleh pihak kepolisian daerah Riau, untuk mengantisipasi hal tersebut Mapolda Riau saat ini dijaga dengan pengamanan yang super ketat, saat ini hanya ada satu jalan keluar masuk di Mapolda Riau.
Di pintu masuk Mapolda Riau bahkan dipasangi pintu Metal Detector dan juga disiagakan Provost bersenjata lengkap.
Menurut Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo pengamanan tersebut adalah langkah untuk mengantisipasi ancaman dari kelompok radikal tersebut,
Pada bulan desember ini ISIS telah berencana untuk melakukan pertunjukkan yang mereka sebut "Konser Berdarah" terhadap sejumlah markas kepolisian di Riau, bahkan kelompok radikal tersebut juga mengincar para pejabat tinggi kepolisian daerah Riau.
AKBP Guntur Aryo Tejo mengungkapkan bahwa adanya indikasi mengenai rencana penyerangan kelmpok ISIS terhadap sejumlah markas kepolisian di Riau, selain markas kepolisian AKBP Guntur Aryo Tejo juga menegaskan tentang kemungkinan adanya penyerangan rumah ibadah pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Hingga sejauh ini pihak Polda Riau telah memperketat pengamanan di daerah Kepulauan Riau dengan menyebarkan petugas berpakaian dinas yang berpatroli, Polda Riau juga memperketat razia pada daerah perbatasan dengan petugas bersenjata lengkap.
Di pintu masuk Mapolda Riau bahkan dipasangi pintu Metal Detector dan juga disiagakan Provost bersenjata lengkap.
Menurut Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo pengamanan tersebut adalah langkah untuk mengantisipasi ancaman dari kelompok radikal tersebut,
Pada bulan desember ini ISIS telah berencana untuk melakukan pertunjukkan yang mereka sebut "Konser Berdarah" terhadap sejumlah markas kepolisian di Riau, bahkan kelompok radikal tersebut juga mengincar para pejabat tinggi kepolisian daerah Riau.
AKBP Guntur Aryo Tejo mengungkapkan bahwa adanya indikasi mengenai rencana penyerangan kelmpok ISIS terhadap sejumlah markas kepolisian di Riau, selain markas kepolisian AKBP Guntur Aryo Tejo juga menegaskan tentang kemungkinan adanya penyerangan rumah ibadah pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Hingga sejauh ini pihak Polda Riau telah memperketat pengamanan di daerah Kepulauan Riau dengan menyebarkan petugas berpakaian dinas yang berpatroli, Polda Riau juga memperketat razia pada daerah perbatasan dengan petugas bersenjata lengkap.
No comments:
Post a Comment